KOBE FC Laju ke Semi Final dalam Turnamen Milan FC ke 2

Dalam rangka ultahnya Milan Fc ke 2, bertempat di Stadium SOR Kerkoff jalan Merdeka kecamatan Tarogong kidul Garut,Sabtu 28/12/2024 telah digelar turnamen Sepakbola yang kali pertama di Garut, yaitu tim pesertanya yang sudah berusia 48 tahun ke atas.

Dalam ajang ini tujuh tim peserta yang mengikuti dan terbagi dua grup yaitu :
Grup A.
1.Liwet Fc
2.Kobe FC
3.Media Bandung Fc
4.Ormas Mars fc
Grup B.
1.Garut Al Star Fc.
2 Asgar jaya Bandung
3.Cicalengka FC

Pada laga yang digelar dan disaksikan oleh ratusan penonton juga suporter masing masing tim untuk menyaksikan jalanya pertandingan yang enak ditonton, dimana para Leagend ini memainkan teknik dan skil sepakbola yang baik yang akan diwariskan untuk generasi muda sepakbola Garut.

Kali ini rangkaian perjalanan KOBE FC yang dinahkodai oleh sang kapten H.Yana Mulyana dan sang Manager Edi Junaedi dengan Squad lengkapnya : Dede ( kiper) H.Ciro, H Yana, Wahyu, Ndank jurnal, Arif, Oded jurnal, B Tangker, H.Aming, Andi, H.Ali, Amin, Ewin Def, Tirman.

Dipertandingan pertama KOBE FC dapat mengalahkan tim MEDIA FC Bandung dengan skor tipis 1 – 0, gol dicetak oleh pemain sayap kanan Wahyu.
Pada laga kedua KOBE FC harus kehilangan poin, dikandaskan oleh Liweut fc, dengan skor tipis 0 – 1, namun dilaga ketiga KOBE FC, bangkit dapat memenangkan pertandingan mengalahkan Ormas Mars Fc, 1-0, Gol disarangkan oleh Edwin def Cavani, yang akhirnya lolos menjadi Rumer uf dan melaju ke Semi Final.
Manager tim KOBE FC ( Abah Edy ) merasa puas dan bangga bersyukur atas hasil tim squadnya yang penuh semangat atas 3 laga yang dilaluinya.

Di Semi final KOBE FC akan berhadapan dengan Asgar jaya Bandung Fc, yang notabene diisi oleh para Legend Persigar Garut, Persib dan Persikab Bandung, bahkan ayahanda dari Beckam putra dan Zola juga, ada di Squad tim ASGAR JAYA Bandung Fc. Kepada wartawan, Edy Junaedi mengatakan sedikit mengkritisi panitia penyelenggara yang tidak melaksanakan screening pemain, dugaan ada dua pemain dari tim ASGAR JAYA Bandung Fc yang usianya dibawah 48. tahun, terus wasit yang minim mengeluarkan kartu peringatan dalam setiap laga, terbukti pemain kami yang dijegal keras dan menuju kasar seharusnya diganjar kartu merah, beruntung kami bisa menahan diri kalau tidak tertahan akan terjadi adu jotos, jelas kami merasa dirugikan pemain bertahan kami mengalami cedera serius sampai diganti, dan akhirnya jebolah gawang tim kami pungkas Edi Junaedi. (Red)