Garut, 10-juli-2025
Tangis haru mewarnai kunjungan Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, saat menyambangi dua rumah warga yang ambruk di Kampung Lemahneundeut RT 04 RW 09, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kamis (10/7/2025).
Dua keluarga terdampak kini terpaksa tinggal di tempat seadanya. Salah satunya, Ibu Siti Julaeha, bahkan harus menempati kandang domba milik adiknya yang hanya diperbaiki seadanya untuk dijadikan tempat tinggal sementara.
Dalam kunjungannya, Yudha didampingi Kepala Kelurahan Lebakjaya, Muhamad Nurramdan, serta jajaran RT dan RW setempat. Mereka meninjau langsung kondisi rumah Ibu Isah yang roboh akibat hujan berkepanjangan, serta rumah Ibu Siti Julaeha yang ambruk pada 27 Juni 2025 akibat cuaca ekstrem.
“Saya hadir di sini bukan hanya sebagai anggota DPRD, tetapi sebagai sesama manusia yang terpanggil untuk memberikan penguatan batin dan meringankan beban mereka,” tutur Yudha dengan penuh empati.
Sebagai bentuk kepedulian, Yudha menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada kedua keluarga. Tak hanya itu, ia juga langsung menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, H. Nurdin Yana, untuk mengoordinasikan bantuan lanjutan yang lebih terstruktur.
“Alhamdulillah, Pak Sekda menyambut baik dan berkomitmen untuk mengoptimalkan kolaborasi pendanaan dari iuran Korpri, dana umat melalui Baznas, serta CSR dari BJB dan badan usaha lainnya,” jelasnya.
Yudha juga mendorong agar seluruh pihak bergerak bersama membantu para korban, khususnya Ibu Isah dan Ibu Siti Julaeha yang saat ini hidup dalam keterbatasan ekstrem.
“Harapan saya, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Garut dapat segera mencairkan bantuan bahan bangunan dari anggaran 2025 yang mencapai Rp1,2 miliar. Ini solusi konkret agar mereka segera memiliki rumah layak huni,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari ASN lewat iuran Korpri, Baznas dengan dana umat, hingga CSR perusahaan, untuk ikut bergotong royong.
“Kondisi Ibu Siti Julaeha yang harus tinggal di kandang domba ini adalah panggilan kemanusiaan. Kita tidak boleh membiarkan saudara kita terus berada di tempat yang tidak layak. Mari kita bergerak sekarang, agar mereka bisa segera kembali ke rumah yang aman dan layak huni, dan saya harap semua pihak bisa membantu nya ” pungkas Yudha dengan suara tertahan haru.