RPP prima news–Kota Bandung // DPC Partai Gerindra Kota Bandung menggelar Buka Puasa Bersama, Pembagian Sembako, dan Santunan Anak Yatim pada Minggu, 23 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Jl. Talaga Bodas No. 37, Lingkar Selatan, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Tema yang di angkat dalam acara ini adalah “Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Anak Yatim.”
Hadir dalam acara tersebut Walikota Bandung H. Muhammad Farham, Ketua DPRD Jabar, Ketua DPRD Kota Bandung, Ketua DPP Gerindra, serta Ketua DPC Gerindra Kota Bandung. Acara juga di hadiri oleh para Ketua PAC Gerindra Se-Kota Bandung, tokoh penting, kader, serta undangan lainnya. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mengisi acara yang berjalan dengan lancar ini.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandung, Toni Wijaya SE., SH., dalam konferensi pers menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan. Ia berharap kegiatan ini dapat meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim. “Kami ingin memberikan sedikit kebahagiaan dan berkah kepada mereka,” ungkap Toni Wijaya.
Selain itu, Toni Wijaya SE., SH., juga menekankan pentingnya membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Bersama-sama kita bisa menghadirkan kebahagiaan untuk sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” tambahnya. Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, terutama di kalangan kader Gerindra.
Toni Wijaya SE., SH., berharap kegiatan seperti ini dapat terus di laksanakan setiap tahunnya. “Kami ingin selalu berbagi, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang tahun,” katanya. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan sosial seperti ini.
Dalam kesempatan yang sama, Toni Wijaya SE., SH., menyampaikan dukungannya terhadap program pemerintah Kota Bandung. Ia berharap program-program tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat ci bagi warga Kota Bandung. “Gerindra akan terus mendukung kebijakan ysang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.***iis