RPP prima News.Kota Bandung – Ikatan Organisasi Pelaku Bisnis Parawisata (IPOBA) Jawa Barat menggelar Forum Diskusi Pelaku Parawisata. Dengan tema, “Peran dan Sikap Pelaku Parawisata Jawa Barat atas Larangan Study Tour oleh Gubernur Jawa Barat”. Forum ini di selenggarakan di Hotel Harris, Jalan Peta No. 241, Kota Bandung, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Acara ini di hadiri oleh Ketua Pelaksana Abung Hedrayana beserta jajaran, Humas Asperwi Jabar Erik Purnama, serta perwakilan dari berbagai organisasi. Seperti HPI Jabar yang di wakili Nurdin, IPI Jabar yang di wakili Wawan Setiawan, ASITA Jabar yang di wakili Daniel Nugraha, ASTINDO Jabar yang di wakili Josep Sugeng, para perwakilan yang terkait, dan para undangan lainnya.
Dalam jumpa pers, Ketua Pelaksana Abung Hedrayana menyampaikan bahwa forum ini di gelar untuk membahas dampak larangan study tour yang di terapkan oleh Gubernur Jawa Barat. Ia mengungkapkan, kebijakan tersebut memberikan dampak signifikan terhadap sektor industri pariwisata. Terutama bagi pelaku usaha yang bergantung pada kegiatan pendidikan luar ruang.
Selain itu, Abung juga memberikan tanggapan terkait kebijakan Gubernur tentang larangan Study Tour. Menurutnya, larangan ini sangat berdampak pada perkembangan industri pariwisata di Jawa Barat. Banyak pelaku usaha yang merasa terhambat, terutama dalam menjalankan program-program wisata edukasi yang melibatkan pelajar.
Forum ini juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan arahan dan kebijakan yang lebih jelas. Hal ini di harapkan dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata Jabar, agar tetap berjalan dengan baik dan tidak terganggu oleh kebijakan. Yang tidak berdampak langsung pada keberlanjutan industri pariwisata.
Abung Hendrayana menambahkan, pihaknya berharap Gubernur Jawa Barat dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. Ia juga mengimbau agar semua pihak saling berkolaborasi dalam mencari solusi terbaik demi kemajuan pariwisata di Jabar.***
Iis
