Garda Tipikor Indonesia dan Gapoktan Jayasena Gelar Bakti Sosial Pemeliharaan Irigasi di Jalan Pertanian Jayasena

RPP PRIMA NEWS Garut, – Sebagai bentuk kepedulian terhadap para petani, Garda Tipikor Indonesia (GTI) PAC Kecamatan Cikajang berkolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jayasena Desa Mekarjaya untuk menggelar bakti sosial pemeliharaan irigasi di jalan pertanian Jayasena, Minggu (13/04/2025).

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keluhan para petani yang mengalami kesulitan dalam mengakses lahan pertanian akibat kondisi jalan yang sering tertutup tanah akibat curah hujan tinggi. Jalan pertanian Jayasena merupakan akses utama menuju beberapa area pertanian di kaki Gunung Cikuray, seperti area pertanian Jayasena, Cikopi, dan Negla.

Pelaksanaan bakti sosial mendapat respons positif dari para tokoh masyarakat serta warga yang memiliki lahan garapan di kawasan tersebut. Banyak di antara mereka turun langsung membantu proses pemeliharaan irigasi dan membersihkan akses jalan.

Ketua Gapoktan Jayasena, Bapak Dedeng, menekankan pentingnya perawatan jalan ini bagi keberlangsungan pertanian di wilayah tersebut. “Jalan ini adalah urat nadi bagi para petani. Jika aksesnya baik, maka aktivitas pertanian pun akan semakin lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua GTI PAC Kecamatan Cikajang, Bapak Dadang Suhendar, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan komitmen nyata organisasi dalam mendukung kesejahteraan petani. “Jika irigasi dan jalan pertanian terawat dengan baik, maka roda perekonomian petani di kaki Gunung Cikuray akan berjalan lebih lancar,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPC GTI Kabupaten Garut, Drs Abdul Hapid MH, yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif sosial ini. Kehadirannya semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam memperjuangkan akses yang lebih baik bagi para petani.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud gotong royong, tetapi juga menandai langkah awal menuju upaya berkelanjutan dalam menjaga infrastruktur pertanian di Desa Mekarjaya. Dengan semangat kebersamaan, harapan tumbuh bahwa para petani akan mendapatkan akses yang lebih baik dan hasil panen yang lebih optimal. *
Pewarta  : Kukuh Romdoni
Editor      : Kang Aden