Komunitas Urang Sunda Asli Teguhkan Semangat Kebangsaan Lewat Halal Bihalal di Bandung

Bandung, rppnews.site — Komunitas Urang Sunda Asli (USA) menggelar kegiatan silaturahmi dan Halal Bihalal sebagai upaya memperkuat tali persaudaraan sekaligus menegaskan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengusung tema “Orang Sunda untuk NKRI”, acara ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka No. 118, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Pinisepuh USA sekaligus Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua Umum USA H. Taufiq Hidayat, para pengurus dan anggota komunitas, perwakilan Bhabinkamtibmas Polsek Padasuka, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, H. Taufiq Hidayat menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya Halal Bihalal sebagai sarana mempererat hubungan antaranggota dan memperkuat semangat persatuan dalam bingkai kebangsaan.

“Momentum ini penting untuk terus memperkokoh kekompakan serta memperkuat komitmen kita sebagai bagian dari NKRI. Urang Sunda harus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menyatakan rasa bangga dan harunya dapat berkumpul kembali bersama para anggota dan sesepuh komunitas.

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menyaksikan semangat kebersamaan yang luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa Urang Sunda tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan cinta tanah air,” kata Agum.

Ia juga mendorong seluruh anggota USA untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, serta tidak ragu mengambil peran dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

“Kita harus bersama-sama menjaga warisan budaya serta identitas kita sebagai Urang Sunda yang cinta NKRI. Jangan sampai nilai-nilai luhur ini hilang oleh derasnya arus zaman,” tambahnya.

Agum Gumelar juga mengharapkan agar komunitas ini terus berkembang sebagai wadah inklusif yang mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama, disertai penampilan seni budaya Sunda seperti pertunjukan angklung, yang menambah semarak dan mempererat rasa cinta terhadap budaya lokal. ***

Iis Aisah