Garut, 09 juli 2025
Okke Muhammad Hadist segera melepas jabatannya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut setelah menjabat selama dua periode. Kepemimpinannya dinilai sukses dalam memajukan organisasi induk kepemudaan di Garut.
Menjelang masa purnabakti, Okke saat ini tengah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Garut untuk memilih kepengurusan baru. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebelum Musda harus diadakan Rapat Pimpinan Pengurus Daerah (Rapimpurda). Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang akan berakhir pada 12 Juli 2025.
Okke menjelaskan, meskipun masa jabatannya secara Surat Keputusan (SK) telah berakhir, berdasarkan AD/ART ia masih diperbolehkan memimpin hingga enam bulan ke depan untuk mempersiapkan Musda. Artinya, Okke tetap menjabat hingga Desember 2025. Rapimpurda sendiri direncanakan digelar pada akhir Juli 2025, sambil menunggu keputusan KNPI Jawa Barat.
Selama kepemimpinannya, Okke mencatat sejumlah capaian penting, di antaranya:
Membangun Gedung Pemuda yang megah sebagai pusat kegiatan dan pengembangan pemuda di Kabupaten Garut.
Menginisiasi lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan (Perda Nomor 2 Tahun 2021).
Mendorong penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Kepemudaan sebagai turunan dari Perda tersebut.
“Alhamdulillah selama menjabat, saya bisa menghadirkan Gedung Pemuda sebagai wadah berkumpul, berkreasi, dan bertukar ide para pemuda Garut menuju Garut Hebat. Selain itu, saya juga mendorong lahirnya Perda dan Perbup Kepemudaan. Mudah-mudahan segera di-acc oleh Pak Bupati Syakur, kita sudah rencanakan dan terus kita kawal,” ujar Okke.
Okke menegaskan bahwa ia tidak dapat mencalonkan kembali sebagai Ketua KNPI Garut karena telah menjabat dua periode. Beberapa nama yang disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon ketua selanjutnya antara lain: Oki, Irvan Kacang, Agil, Baron, Angga, dan Febi.
Menurut Okke, calon ketua KNPI Garut mendatang harus memiliki kriteria sebagai berikut:
Menyayangi kebudayaan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kepentingan pemuda Garut.
Bersikap kekinian, memahami isu-isu kepemudaan secara cepat, dan mampu langsung menawarkan solusi.
“Kriteria calon Ketua KNPI itu kedah nu nyaah (harus yang sayang) terhadap kepentingan pemuda Garut, dan harus kekinian,” tutupnya.